Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.Pasar ada 2 macam yaitu pasar tradisional dab pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu. Sedangkan Pasar modern adalah adalah pasar yang penjual dan pembeli tidak bertransaksi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga (www.id.wikipedia.org).Dengan adanya pasar modern ibu-ibu dpt berbelanja dengan nyaman dan sejuk.karena biasanya pasar modern itu memakai AC. Perbedaan pasar tradisional dan pasar modern bukan hanya itu.
Perbedaan Pasar Tradisional Dan Pasar Modern
Harga barang
Barang-barang yang dijual di pasar tradisional dan pasar modern memiliki perbedaan harga yang cukup signifikan. Harga suatu barang di pasar tradisional bahkan bisa sepertiga dari harga barang yang sama yang dijual di supermarket, terutama untuk produk-produk segar seperti sayur-mayur serta bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, merica, cabai merah, cabai rawit, dan lain sebagainya.
Tawar menawar
Berbelanja di pasar tradisional memungkinkan pembeli untuk menawar harga barang-barang hingga mencapai kesepakatan dengan pedagang. Jika cukup pintar menawar, Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang jauh lebih murah. Sedangkan di pasar modern, pembeli tidak mungkin melakukan tawar menawar karena semua barang telah dipatok dengan harga pas.
Diskon
Untuk urusan diskon, sejumlah supermarket memang sering memberikan berbagai penawaran yang menggiurkan. Akan tetapi, perlu diperhatikan apakah hal tersebut merupakan rayuan terselubung (gimmick) agar pembeli bersikap lebih konsumtif. Tak jarang, orang menjadi lapar mata ketika berbelanja di supermarket dan tergoda membeli barang-barang yang tidak mereka butuhkan.
Kenyamanan berbelanja
Untuk urusan kenyamanan, berbelanja di pasar modern memang jauh lebih nyaman ketimbang berbelanja di pasar tradisional. Berbagai supermarket memiliki area yang lebih luas, bersih, rapi, dan dilengkapi dengan pendingin ruangan. Sedangkan pasar tradisional menempati area yang lebih sempit, sumpek, sesak, dan tak jarang menguarkan bau kurang sedap.
Kesegaran produk
Untuk produk-produk segar seperti daging, ikan, sayur-mayur, telur, dan lain sebagainya, pasar tradisional biasanya menyajikan produk yang jauh lebih segar ketimbang supermarket, karena belum ditambahkan zat pengawet. Logikanya, pedagang di pasar tradisional memiliki dana yang cukup terbatas sehingga hanya mampu membeli pasokan barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Dengan demikian, produk-produk yang dijual pun lebih terjaga kesegarannya. (www.Media Indonesia.com)
Minggu, 25 April 2010
Minggu, 18 April 2010
biografi metallica
Metallica adalah band yang muncul di scene underground awal 1980an yang berkembang menjadi band rock mainstream raksasa. Dengan penjualan album yang mencapai 57 juta unit didalam AS dan 35 juta unit diluar AS, mereka menempati posisi ke 18 sebagai salah satu artis penjual album terbesar yang terdaftar dalam Recording Industry Association of America.
Metallica dibentuk di California tahun 1981 oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan dinyusuli Dave Mustaine. McGovney pergi setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet, seorang murid Joe Satriani. Mustaine kemudian membentuk Megadeth.
Band mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter metal San Francisco, Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk.
Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an.
Album pertama Kill ‘Em All dirilis 1983 via Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield.
Tahun 1984 mereka menndatangani kontrak dengan Elektra Records dan merilis Master of Puppets, album yang dianggap fans sebagai album terbaik Metallica.
Sewktu tur di Eropa pada tahun 1986, bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakaan bis dan posisinya diganti Jason Newsted. Tahun 1988, Mereka membuat …And Justice for All dengan musik yang komplek secara struktural. …And Justice for all dinominasi Grammy dengan kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun Grammy tersebut diraih Jethro Tull. Tahun berikutnya mereka baru memenangkan Grammy dan setelah itu menerjun ke dunia musik rock mainstream. Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.
Album berjudul Metallica yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas.
Kemudian pada Load (1996) dan ReLoad (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Beberapa lagu dari Load dan Reload sering diputar radio-radio AS.
Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger.
Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M.
Metallica menciptakan kontroversi dengan menuntut Napster yang 300.000 anggotanya memperjual-belikan seluruh katalog lagu Metallica didalam situs. Mereka juga menuntut beberapa universitas yang mengizinkan Napster dioperasikan dalam kampus. Penuntutan ini mengakibatkan ejekan sejumlah situs yang mengatakan band yang mengawali karirnya dari scene underground yang sering memperjual-belikan rekaman bootleg live sudah menjadi mata duitan. Metallica menjawab apa yang mereka permasalahkan adalah perdagangan ilegal materi studio mereka, bukan bootleg live.
Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001. Berbagai wawancara mengungkapkan pengunduran dia diakibatkan keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya, Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Posisinya diganti Robert Trujillo, eks bassist Suicidal Tendencies yang juga pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves dan Black Label Society. Newsted kemudian bergabung ke band legendaris thrash metal Kanada, Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest 2003.
Album kedelapan mereka, St. Anger (2003), menanjak ke posisi no. 1 dalam chart. Album dibuat kasar dan tak terpoles untuk merespon ke pihak yang klaim Metallica telah kehilangan kekerasan sound mereka. Namun, sound kasar yang tanpa banyak gitar solo ini dikritik fans yang tidak menyukainya. Toko CD bekas dibanjiri CD yang dijual oleh fans yang kecewa. Meskipun dikritik, St. Anger memenangkan Grammy 2004.
Tahun 2006, Metallica mengakhiri kerjasama 15 tahun dengan produser Bob Rock dan menjalinkan kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin, yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z dan Slayer. Rubin dan Metallica sedang mengerjakan sebuah album studio baru yang akan dirilis dalam waktu dekat.
- Peter Soemarko
Discography
Album
1983 Kill ‘Em All
1984 Ride the Lightning
1986 Master of Puppets
1987 The $5.98 E.P.: Garage Days Re-Revisited (EP)
1988 …And Justice for Al
1991 Metallica
1993 Live Shit: Binge & Purge (Live boxset)
1996 Load 5
1997 ReLoad
1998 Garage Inc.
1999 S&M
2003 St. Anger
2004 Some Kind of Monsters
sumber:efrizal-medusha.blogspot.com
Metallica dibentuk di California tahun 1981 oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan dinyusuli Dave Mustaine. McGovney pergi setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet, seorang murid Joe Satriani. Mustaine kemudian membentuk Megadeth.
Band mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter metal San Francisco, Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk.
Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an.
Album pertama Kill ‘Em All dirilis 1983 via Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield.
Tahun 1984 mereka menndatangani kontrak dengan Elektra Records dan merilis Master of Puppets, album yang dianggap fans sebagai album terbaik Metallica.
Sewktu tur di Eropa pada tahun 1986, bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakaan bis dan posisinya diganti Jason Newsted. Tahun 1988, Mereka membuat …And Justice for All dengan musik yang komplek secara struktural. …And Justice for all dinominasi Grammy dengan kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun Grammy tersebut diraih Jethro Tull. Tahun berikutnya mereka baru memenangkan Grammy dan setelah itu menerjun ke dunia musik rock mainstream. Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.
Album berjudul Metallica yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas.
Kemudian pada Load (1996) dan ReLoad (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Beberapa lagu dari Load dan Reload sering diputar radio-radio AS.
Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger.
Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M.
Metallica menciptakan kontroversi dengan menuntut Napster yang 300.000 anggotanya memperjual-belikan seluruh katalog lagu Metallica didalam situs. Mereka juga menuntut beberapa universitas yang mengizinkan Napster dioperasikan dalam kampus. Penuntutan ini mengakibatkan ejekan sejumlah situs yang mengatakan band yang mengawali karirnya dari scene underground yang sering memperjual-belikan rekaman bootleg live sudah menjadi mata duitan. Metallica menjawab apa yang mereka permasalahkan adalah perdagangan ilegal materi studio mereka, bukan bootleg live.
Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001. Berbagai wawancara mengungkapkan pengunduran dia diakibatkan keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya, Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Posisinya diganti Robert Trujillo, eks bassist Suicidal Tendencies yang juga pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves dan Black Label Society. Newsted kemudian bergabung ke band legendaris thrash metal Kanada, Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest 2003.
Album kedelapan mereka, St. Anger (2003), menanjak ke posisi no. 1 dalam chart. Album dibuat kasar dan tak terpoles untuk merespon ke pihak yang klaim Metallica telah kehilangan kekerasan sound mereka. Namun, sound kasar yang tanpa banyak gitar solo ini dikritik fans yang tidak menyukainya. Toko CD bekas dibanjiri CD yang dijual oleh fans yang kecewa. Meskipun dikritik, St. Anger memenangkan Grammy 2004.
Tahun 2006, Metallica mengakhiri kerjasama 15 tahun dengan produser Bob Rock dan menjalinkan kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin, yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z dan Slayer. Rubin dan Metallica sedang mengerjakan sebuah album studio baru yang akan dirilis dalam waktu dekat.
- Peter Soemarko
Discography
Album
1983 Kill ‘Em All
1984 Ride the Lightning
1986 Master of Puppets
1987 The $5.98 E.P.: Garage Days Re-Revisited (EP)
1988 …And Justice for Al
1991 Metallica
1993 Live Shit: Binge & Purge (Live boxset)
1996 Load 5
1997 ReLoad
1998 Garage Inc.
1999 S&M
2003 St. Anger
2004 Some Kind of Monsters
sumber:efrizal-medusha.blogspot.com
Beberapa teknik gitar Arpeggio Yngwie Malmsteen dan Joe Satriani – Teknik Tingkat Lanjut
Bicara teknik Arpeggio di rock neo klasik, tentu tidak terlepas dari masternya yaitu Yngwie Malmsteen. Pada dasarnya Yngwie banyak memakai arpeggio pada kebanyakan lagu-lagunya. Beberapa diantaranya adalah:
1. One string Arpeggio: sebenarnya disini adalah penerapan dari One-string scale, yaitu penggunaan satu senar untuk memainkan satu pola scale/tangga nada.
Contoh: Progresi(bentukan) F Mayor, acuan: Joe Satriani
2. Two Strings Arpeggio: penggunaan dua senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
3. Three Strings Arpeggio: penggunaan tiga senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
4. Five Strings Arpeggio: penggunaan lima senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
Sebenarnya bukan Cuma Yngwie atau Joe Satriani saja yang memainkan teknik teknik itu, banyak gitaris lain yang memainkannya.
Adapun untuk jalur not-nya silakan dicari sendiri sebagai latihan, he he he…Gud Luck.sumber:efrizal-medusha.blogspot.com
1. One string Arpeggio: sebenarnya disini adalah penerapan dari One-string scale, yaitu penggunaan satu senar untuk memainkan satu pola scale/tangga nada.
Contoh: Progresi(bentukan) F Mayor, acuan: Joe Satriani
2. Two Strings Arpeggio: penggunaan dua senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
3. Three Strings Arpeggio: penggunaan tiga senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
4. Five Strings Arpeggio: penggunaan lima senar untuk memainkan Arpeggio
Contoh: Progresi(bentukan) A Minor, acuan: Yngwie
Sebenarnya bukan Cuma Yngwie atau Joe Satriani saja yang memainkan teknik teknik itu, banyak gitaris lain yang memainkannya.
Adapun untuk jalur not-nya silakan dicari sendiri sebagai latihan, he he he…Gud Luck.sumber:efrizal-medusha.blogspot.com
biografi dream theater
Dream Theater yang awalnya bernama Majesty ini dibentuk di New York tahun 1985. Berawal dari kolaborasi John Myung (bas), John Petrucci (gitar) dan Mike Portnoy (drum) yang belajar di sekolah musik Berklee College of Music, mereka kemudian merekrut Kevin Moore (keyboard) dan Chriss Collings (vokal). Grup ini kemudian berganti nama menjadi Dream Theater lantaran ada grup lain yang juga bernama Majesty dan menuntut agar mereka berganti nama.
Album pertama mereka, WHEN DREAM AND DAY UNITE dirilis dirilis oleh Mechanic Records tahun 1989. Album ini gagal menembus pasaran dan mengakibatkan tour promo Dream Theater juga dibatasi hanya di sekitar New York saja. Terjadi perubahan formasi setelah album pertama ini. Album kedua mereka IMAGES AND WORDS dirilis dengan James LaBrie yang mengisi vokal.
Tahun 1991, Jordan Rudess masuk mengisi posisi keyboardist dan tahun yang sama Dream Theater melepas album METROPOLIS PT. 2: SCENES FROM A MEMORY.
Album-album Dream Theater termasuk jarang yang laku keras. Hanya album IMAGES AND WORDS yang tercatat meraih gold album. Namun berbeda dengan live album mereka yang ternyata lebih sukses de pasar. 4 live album mereka malah mencetak platinum album buat Dream Theater.
Dream Theater tercatat merilis 10 studio album, 5 live album, dan 1 album kompilasi selama berkarir lebih dari 20 tahun. Dengan fomasi terakhir James LaBrie (vocal), John Myung (bass), John Petrucci (guitar), Mike Portnoy (drums), dan Jordan Rudess (keyboard) terakhir mereka melepas album SYSTEMATIC CHAOS 2007 kemarin.
sumber:biografikurtcobain.blogspot.com
Album pertama mereka, WHEN DREAM AND DAY UNITE dirilis dirilis oleh Mechanic Records tahun 1989. Album ini gagal menembus pasaran dan mengakibatkan tour promo Dream Theater juga dibatasi hanya di sekitar New York saja. Terjadi perubahan formasi setelah album pertama ini. Album kedua mereka IMAGES AND WORDS dirilis dengan James LaBrie yang mengisi vokal.
Tahun 1991, Jordan Rudess masuk mengisi posisi keyboardist dan tahun yang sama Dream Theater melepas album METROPOLIS PT. 2: SCENES FROM A MEMORY.
Album-album Dream Theater termasuk jarang yang laku keras. Hanya album IMAGES AND WORDS yang tercatat meraih gold album. Namun berbeda dengan live album mereka yang ternyata lebih sukses de pasar. 4 live album mereka malah mencetak platinum album buat Dream Theater.
Dream Theater tercatat merilis 10 studio album, 5 live album, dan 1 album kompilasi selama berkarir lebih dari 20 tahun. Dengan fomasi terakhir James LaBrie (vocal), John Myung (bass), John Petrucci (guitar), Mike Portnoy (drums), dan Jordan Rudess (keyboard) terakhir mereka melepas album SYSTEMATIC CHAOS 2007 kemarin.
sumber:biografikurtcobain.blogspot.com
biografimr big
Billy Sheehan, pemain bas Mr Big, mengatakan bahwa grupnya akan mengadakan tur reuni ke Jepang selama Juni tahun ini.
“Kami telah bersama lagi semenjak musim gugur lalu,” terang Sheehan, yang sekaligus mewakili para mantan personel lain Mr Big–Eric Martin (vokal, 1988-2002), Paul Gilbert (gitar, 1988-1997), Richie Kotzen (gitar, 1999-2002), Pat Torpey (drum dan perkusi, 1988-2002). “Waktu itu kami sedang berkumpul di saat yang tepat. Kami bermain musik di sebuah rumah dan mengisap ganja. Setelah itu, kami saling berpandangan satu sama lain dan setuju untuk tampil bersama lagi seperti dulu,” kisah Sheehan, yang menjadi personel Mr Big pada 1988-2002.
Dalam minggu yang akan datang, mereka akan mengadakan jumpa pers di Jepang tersebut untuk mengumumkan rencana tur reuni mereka di sana. Mr Big, dengan formasi asli, memang ditunggu di negara tersebut. “Rasanya seperti kembali ke pelukan mantan pacar,” tambah Sheehan tentang tur itu. “Selama ini kami masing-masing sibuk berkarier sendiri. Lalu, kami merasa cocok lagi sesudah main bersama lagi kemarin di sebuah rumah,” katanya lagi.sumber:biografikurtcobain.blogspot.com
FORMASI MR BIG :
Paul gilbhert ( guitar’s )
Billy sheehan ( bass )
Eric Martin ( vocalist )
Pat Torpey ( drummer )
“Kami telah bersama lagi semenjak musim gugur lalu,” terang Sheehan, yang sekaligus mewakili para mantan personel lain Mr Big–Eric Martin (vokal, 1988-2002), Paul Gilbert (gitar, 1988-1997), Richie Kotzen (gitar, 1999-2002), Pat Torpey (drum dan perkusi, 1988-2002). “Waktu itu kami sedang berkumpul di saat yang tepat. Kami bermain musik di sebuah rumah dan mengisap ganja. Setelah itu, kami saling berpandangan satu sama lain dan setuju untuk tampil bersama lagi seperti dulu,” kisah Sheehan, yang menjadi personel Mr Big pada 1988-2002.
Dalam minggu yang akan datang, mereka akan mengadakan jumpa pers di Jepang tersebut untuk mengumumkan rencana tur reuni mereka di sana. Mr Big, dengan formasi asli, memang ditunggu di negara tersebut. “Rasanya seperti kembali ke pelukan mantan pacar,” tambah Sheehan tentang tur itu. “Selama ini kami masing-masing sibuk berkarier sendiri. Lalu, kami merasa cocok lagi sesudah main bersama lagi kemarin di sebuah rumah,” katanya lagi.sumber:biografikurtcobain.blogspot.com
FORMASI MR BIG :
Paul gilbhert ( guitar’s )
Billy sheehan ( bass )
Eric Martin ( vocalist )
Pat Torpey ( drummer )
biografi joe satriani
Nama Lengkap : Joe Satriani
Tempat/ Tgl. Lahir : 15 Juli 1956, New york – USA
Group saat ini : Joe Satriani
Group Sebelumya : The Squares
Pengaruh : Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Guitar : Ibanez JS Series
Keahlian : Tapping, Alternate Picking, dll
Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada umur 14 thn. Pada usia 15 thn Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Krik Hammet (Metallica) dan Larry La Londe (Primus). Dapat di bayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Koe mendalami permainan gitarnya. Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yg pertama thn 1986 yg berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinium sales.
Tahun 1989 Surfing in a Blue dream pun di rilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist di rilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart. Tahun berikutnya< Time Machime (dobel CD) di rilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani di rilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awars. Thn 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet. Di thn 2000 Joe merilis album Engines Of Creation, di album ini Joe melakukan eksperimen dgn rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di computer. Thn 2001 Joe merilis album livenya Live in San Fransisco. Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberaapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Andian Leggs, Kenny wayne Shepherd dan Robert Fripp(1997), Michael Schenker dan Uli jhon Roth dgn Brian May sebagai guest star untuk show di London dan Patrick rondat di Prancis(199 8) dan John Petrucci (2001). Joe Satriani juga berpartisipasi dalam Proyek Merry Axemes-nya Stave Vai dan memaikan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di thn 1990-an
sumber:nanduckz.blogspot.com
Tempat/ Tgl. Lahir : 15 Juli 1956, New york – USA
Group saat ini : Joe Satriani
Group Sebelumya : The Squares
Pengaruh : Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
Guitar : Ibanez JS Series
Keahlian : Tapping, Alternate Picking, dll
Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada umur 14 thn. Pada usia 15 thn Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Krik Hammet (Metallica) dan Larry La Londe (Primus). Dapat di bayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Koe mendalami permainan gitarnya. Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yg pertama thn 1986 yg berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinium sales.
Tahun 1989 Surfing in a Blue dream pun di rilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist di rilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart. Tahun berikutnya< Time Machime (dobel CD) di rilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani di rilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awars. Thn 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet. Di thn 2000 Joe merilis album Engines Of Creation, di album ini Joe melakukan eksperimen dgn rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di computer. Thn 2001 Joe merilis album livenya Live in San Fransisco. Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberaapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Andian Leggs, Kenny wayne Shepherd dan Robert Fripp(1997), Michael Schenker dan Uli jhon Roth dgn Brian May sebagai guest star untuk show di London dan Patrick rondat di Prancis(199 8) dan John Petrucci (2001). Joe Satriani juga berpartisipasi dalam Proyek Merry Axemes-nya Stave Vai dan memaikan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di thn 1990-an
sumber:nanduckz.blogspot.com
Jumat, 16 April 2010
biografi gabriel batistuta
Gabriel Omar Batistuta (lahir 1 Februari 1969; umur 41 tahun) atau orang biasa mengenalnya dengan nama Gabriel Batistuta adalah seorang pesepak bola Argentina yang banyak menghabiskan karier sepak bolanya di klub Fiorentina. Batistuta adalah salah satu striker yang sangat ditakuti lawan ketika bermain, selain tendangannya keras tidak jarang ia sering mencetak gol melalui kepalanya.
Sebagai penghormatan terhadap dirinya suporter Fiorentina membuatkan patung dirinya di depan stadion Artemio Franchi di Firenze, Italia atas jasa-jasanya kepada klub.
Karier bersama tim nasional Argentina ditandai dengan tampilnya ia di tiga Piala Dunia tahun 1994 di Amerika Serikat, 1998 di Perancis, dan 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Bersama Argentina ia juga mencetak rekor sebagai striker yang paling sering mencetak gol untuk negaranya dengan mencetak 56 gol dalam 78 penampilan bersama Argentina.
sumber:wikipwedia.com
Sebagai penghormatan terhadap dirinya suporter Fiorentina membuatkan patung dirinya di depan stadion Artemio Franchi di Firenze, Italia atas jasa-jasanya kepada klub.
Karier bersama tim nasional Argentina ditandai dengan tampilnya ia di tiga Piala Dunia tahun 1994 di Amerika Serikat, 1998 di Perancis, dan 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Bersama Argentina ia juga mencetak rekor sebagai striker yang paling sering mencetak gol untuk negaranya dengan mencetak 56 gol dalam 78 penampilan bersama Argentina.
sumber:wikipwedia.com
biografi ozzy osbourne
Ozzy Osbourne, lahir dengan nama lengkap John Ozzy Osbourne pada 3 desember 1948, merupakan salah satu legenda genre Heavy Metal,bahkan dirinyalah yang mempopulerkan genre ini bersama dengan bandnya Black Sabbath yang degelutinya selama sekitar 10 tahun(1969-1979), meski kini dia lebih bersolo karir dan meninggalkan bandnya tersebut Ozzy tetep keukeuh berada di jalur ini.
Karirnya di belantika metal bisa dibilang gemiilang, karena berkat karakter kuat dari dirinya-lah Black Sabbath terangkat jadi band paling faforit di awal tahun 70-an.
Semenjak dipecat dari Black Sabbath gara-gara masalahnya dengan drugs, pamor kakek ini justru semakin menanjak. Sembilan album solonya yang dirilis dalam rentang 1980-207 sukses terjual sekitar 70 juta kopi di seluruh dunia. Albumnya yang paling populer adalah Blizzard of Ozz(1980) dan No More Tears(1991).
Kalo ngebicarin om Ozzy, tentu kita enggak bisa enggak ngomongin soalnya kelakuanya yang kontroversial, mulai dari penggunaan jari tanganya yang berbentuk "V" yang oleh sebagian orang dianggap sebagai simbol pemujaan setan, yang dibantah oleh om Ozzy sendiri dengan alasan itu sebenernya adalah lambang perdamaian.Kontroversi lain adalah aksinya dipanggung dengan nggigit kepala kelelawar sampai putus, kejadian ini diawali oleh ulah seorang fans yang nglempar kelelawar keatas panggung terus gara-gara dikiranya tuh kelelawar boneka langsung aja digigit sampai kepalanya putus, yang kedua adalah merpati tapi yang ini murni buat atraksi panggung, bukan ketidaksengajaan.
Diluar panggung, kelakuanya pun sebelas-duabelas contohnya dia ngencingin benteng alamo waktu tur di Texas, kontan aja dia pun divonis penjara 10 tahun!! selain itu dia juga pernah ngelakuin percobaan pembunnuhan terhadap istri sekaligus manajernya: Sharon Ossbourne.
Selain kelakuanya yang gila, om Ozzy juga nyumbangin ide brilian dengan menggagas Ozzfest, konser metal yang nampilin sederetan band metal yang keren-keren. Ide ini berawal dari saat dia dilarang tampil di festival musik Lollapalooza terus dia bernmiat bikin konser tandingan selain demi kepuasan batin dimana dia selalu jadi Headline utama.
sumber:kaskus
Karirnya di belantika metal bisa dibilang gemiilang, karena berkat karakter kuat dari dirinya-lah Black Sabbath terangkat jadi band paling faforit di awal tahun 70-an.
Semenjak dipecat dari Black Sabbath gara-gara masalahnya dengan drugs, pamor kakek ini justru semakin menanjak. Sembilan album solonya yang dirilis dalam rentang 1980-207 sukses terjual sekitar 70 juta kopi di seluruh dunia. Albumnya yang paling populer adalah Blizzard of Ozz(1980) dan No More Tears(1991).
Kalo ngebicarin om Ozzy, tentu kita enggak bisa enggak ngomongin soalnya kelakuanya yang kontroversial, mulai dari penggunaan jari tanganya yang berbentuk "V" yang oleh sebagian orang dianggap sebagai simbol pemujaan setan, yang dibantah oleh om Ozzy sendiri dengan alasan itu sebenernya adalah lambang perdamaian.Kontroversi lain adalah aksinya dipanggung dengan nggigit kepala kelelawar sampai putus, kejadian ini diawali oleh ulah seorang fans yang nglempar kelelawar keatas panggung terus gara-gara dikiranya tuh kelelawar boneka langsung aja digigit sampai kepalanya putus, yang kedua adalah merpati tapi yang ini murni buat atraksi panggung, bukan ketidaksengajaan.
Diluar panggung, kelakuanya pun sebelas-duabelas contohnya dia ngencingin benteng alamo waktu tur di Texas, kontan aja dia pun divonis penjara 10 tahun!! selain itu dia juga pernah ngelakuin percobaan pembunnuhan terhadap istri sekaligus manajernya: Sharon Ossbourne.
Selain kelakuanya yang gila, om Ozzy juga nyumbangin ide brilian dengan menggagas Ozzfest, konser metal yang nampilin sederetan band metal yang keren-keren. Ide ini berawal dari saat dia dilarang tampil di festival musik Lollapalooza terus dia bernmiat bikin konser tandingan selain demi kepuasan batin dimana dia selalu jadi Headline utama.
sumber:kaskus
biografi izzy stradlin
Izzy Stradlin
Izzy Stradlin keluar pada akhir tahun 1991. Keegoisan Axl, sering terlambat datang ke konser, kerusuhan di St.Louis dan rencana Axl untuk mengambil alih penuh hak nama Guns N’ Roses membuat Izzy harus keluar. Konser di Wembley Stadium London, Inggris pada 31 Agustus 1991 merupakan konser terakhirnya. Secara resmi Izzy keluar dari band 7 November 1991, tapi opininya berkata bahwa Axl yang secara tidak langsung telah mendepaknya.
“Saya merasa amat kecewa, dan saya MENYINGKIRKANNYA. Saya sebenarnya tidak begitu suka melakukannya,” Axl berkata tentang teman lamanya.
“Ada beberapa tanggung jawab bagi GNR yang Izzy tidak ingin hadapi. Pada hal-hal tertentu, sebenarnya dia tidak ingin bekerja sekeras yang telah kami lakukan. Dia baru muncul begitu kami akan naik panggung, dan dia sering kecewa ketika saya tidak datang tepat pada waktunya, bermain dan berpisah. Kadang, baru lima menit kami keluar panggung, dia pergi. Dia tidak melakukan sosialisasi dengan band ini pada level apapun. Dia memiliki masalah nyata untuk menjadi bersih dari narkoba dan berada disekitar kami. Dia tidak mampu melakukan berbagai hal yang dibutuhkan dalam Guns N’ Roses.” Ujar Axl.
Setelah Izzy Stradlin keluar, Axl benar-benar mewujudkan harapannya agar GNR dijadikan sebuah institusi. Selain band, GNR kini menjadi kelompok yang tidak dapat disentuh oleh gugatan hukum. Tidak ada anggota yang tidak dapat diganti, kecuali Axl yang telah memutuskan bahwa dirinya satu-satunya yang mampu menjalankan band tersebut secara layak.
“Saya senang kami telah mendapatkan beberapa lagu darinya dan saya senang bahwa dia pergi”, Ujar Axl.
Axl berkata lagi, “Izzy mengumpulkan anggota-anggota band yang lain dan menjadikan mereka menentang saya dengan mengatakan bahwa saya yang telah mendesak dia keluar. Dia banyak mengatakan omong kosong di belakang saya. Dia mencoba membuat suatu permainan kekuasaan dan merusak kami ketika dia keluar. Benar-benar brengsek.”
Tahun 1993, ketika Use Your Illusions Tour memasuki Eropa, Gilby Clarke mengalami cedera karena kecelakaan motor. Pihak GNR kebingungan mencari pengganti, dan ditemukan solusi paling cepat yaitu memanggil kembali Izzy Stradlin untuk mengisi kekosongan. Pilihan cepat ini dibutuhkan karena hanya Izzy yang dianggap mampu memainkan lagu-lagu GNR. Terlepas dari perseteruan dengan Axl sebelumnya, Izzy kemudian benar-benar hadir dalam konser di Eropa.
Setelah Izzy keluar, adalah ironis bahwa band tersebut pada dasarnya kembali ke akarnya dan melucuti semuanya. Mereka melupakan orchestra dan banyak penyanyi latar, dan sebaliknya berkonsentrasi kepada gitar, bass, drum dan suara Axl yang mudah menyesuaikan diri.
Amat memalukan bahwa ‘The Spaghetti Incident?’ menjadi album yang boleh dibilang diabaikan oleh fans di antara semua album GNR. Saat itu publik lebih memperhatikan album Nirvana, ‘Nevermind’ yang dirilis oleh Geffen juga. Hanya sesaat hasrat tentang musik hard rock yang menonjolkan saat-saat menyenangkan surut ketika genre ‘grunge’ yang terkesan takut mencapai kesuksesan dalam tema-tema yang lebih berkaitan dengan realitas dan kesedihan.
Hubungan Izzy dan Axl kembali membaik ketika Izzy tampil bersama Axl dengan GNR format baru. 17 Mei 2006, Izzy tampil bersama GNR menyanyikan lagu Nightrain, Think About You dan Patience. Sejak saat itu, Izzy sering tampil menjadi bintang tamu GNR dalam konser Chinese Democracy. Dalam album Chinese Democracy, Axl juga mengucapkan terima kasih kepada Izzy Stradlin, merupakan satu-satunya anggota The Original Guns yang disebut namanya dalam ‘Chinese Democracy’.
14 Years, lagu dalam album Use Your Illusions II mengingatkan kembali persahabatan Izzy dan Axl.
14 Years memang tidak secara kebetulan muncul, lagu ini mulanya diciptakan Izzy untuk 14 tahun persahabatannya dengan Axl. Axl kemudian turut serta dalam penciptaannya, sang Font Man yang bergabung dalam refrain dan jelas bahwa liriknya terutama diciptakan oleh Axl.
Mari kita lihat sedikit saja penggalan lirik lagu ”14 Years” yang terdapat pada album ”Use Your Illusions 2 (1991)”
”But it’s been, 14 Years of silence
It’s been 14 of pain
It’s been 14 Years that are gone forever
And I’ll never have again.”
(Empat belas tahun kesunyian, empat belas tahun rasa sakit. Empat belas tahun yang hilang untuk selamanya, dan tidak akan pernah kualami lagi).
Bersumber dari :
The Band That Time Forgot ; the complete unauthorized Biography of Guns N’ Roses
; Band yang Dilupakan Waktu ; Biografi Lengkap Guns N’ Roses.
Penulis : Paul Stenning
Penerbit Asli : A Chrome Dreams Publication, UK, 2004
Penerbit Versi Terjemahan Indonesia : Penerbit Jalasutra (Ayyana), Yogyakarta, 2009
Izzy Stradlin keluar pada akhir tahun 1991. Keegoisan Axl, sering terlambat datang ke konser, kerusuhan di St.Louis dan rencana Axl untuk mengambil alih penuh hak nama Guns N’ Roses membuat Izzy harus keluar. Konser di Wembley Stadium London, Inggris pada 31 Agustus 1991 merupakan konser terakhirnya. Secara resmi Izzy keluar dari band 7 November 1991, tapi opininya berkata bahwa Axl yang secara tidak langsung telah mendepaknya.
“Saya merasa amat kecewa, dan saya MENYINGKIRKANNYA. Saya sebenarnya tidak begitu suka melakukannya,” Axl berkata tentang teman lamanya.
“Ada beberapa tanggung jawab bagi GNR yang Izzy tidak ingin hadapi. Pada hal-hal tertentu, sebenarnya dia tidak ingin bekerja sekeras yang telah kami lakukan. Dia baru muncul begitu kami akan naik panggung, dan dia sering kecewa ketika saya tidak datang tepat pada waktunya, bermain dan berpisah. Kadang, baru lima menit kami keluar panggung, dia pergi. Dia tidak melakukan sosialisasi dengan band ini pada level apapun. Dia memiliki masalah nyata untuk menjadi bersih dari narkoba dan berada disekitar kami. Dia tidak mampu melakukan berbagai hal yang dibutuhkan dalam Guns N’ Roses.” Ujar Axl.
Setelah Izzy Stradlin keluar, Axl benar-benar mewujudkan harapannya agar GNR dijadikan sebuah institusi. Selain band, GNR kini menjadi kelompok yang tidak dapat disentuh oleh gugatan hukum. Tidak ada anggota yang tidak dapat diganti, kecuali Axl yang telah memutuskan bahwa dirinya satu-satunya yang mampu menjalankan band tersebut secara layak.
“Saya senang kami telah mendapatkan beberapa lagu darinya dan saya senang bahwa dia pergi”, Ujar Axl.
Axl berkata lagi, “Izzy mengumpulkan anggota-anggota band yang lain dan menjadikan mereka menentang saya dengan mengatakan bahwa saya yang telah mendesak dia keluar. Dia banyak mengatakan omong kosong di belakang saya. Dia mencoba membuat suatu permainan kekuasaan dan merusak kami ketika dia keluar. Benar-benar brengsek.”
Tahun 1993, ketika Use Your Illusions Tour memasuki Eropa, Gilby Clarke mengalami cedera karena kecelakaan motor. Pihak GNR kebingungan mencari pengganti, dan ditemukan solusi paling cepat yaitu memanggil kembali Izzy Stradlin untuk mengisi kekosongan. Pilihan cepat ini dibutuhkan karena hanya Izzy yang dianggap mampu memainkan lagu-lagu GNR. Terlepas dari perseteruan dengan Axl sebelumnya, Izzy kemudian benar-benar hadir dalam konser di Eropa.
Setelah Izzy keluar, adalah ironis bahwa band tersebut pada dasarnya kembali ke akarnya dan melucuti semuanya. Mereka melupakan orchestra dan banyak penyanyi latar, dan sebaliknya berkonsentrasi kepada gitar, bass, drum dan suara Axl yang mudah menyesuaikan diri.
Amat memalukan bahwa ‘The Spaghetti Incident?’ menjadi album yang boleh dibilang diabaikan oleh fans di antara semua album GNR. Saat itu publik lebih memperhatikan album Nirvana, ‘Nevermind’ yang dirilis oleh Geffen juga. Hanya sesaat hasrat tentang musik hard rock yang menonjolkan saat-saat menyenangkan surut ketika genre ‘grunge’ yang terkesan takut mencapai kesuksesan dalam tema-tema yang lebih berkaitan dengan realitas dan kesedihan.
Hubungan Izzy dan Axl kembali membaik ketika Izzy tampil bersama Axl dengan GNR format baru. 17 Mei 2006, Izzy tampil bersama GNR menyanyikan lagu Nightrain, Think About You dan Patience. Sejak saat itu, Izzy sering tampil menjadi bintang tamu GNR dalam konser Chinese Democracy. Dalam album Chinese Democracy, Axl juga mengucapkan terima kasih kepada Izzy Stradlin, merupakan satu-satunya anggota The Original Guns yang disebut namanya dalam ‘Chinese Democracy’.
14 Years, lagu dalam album Use Your Illusions II mengingatkan kembali persahabatan Izzy dan Axl.
14 Years memang tidak secara kebetulan muncul, lagu ini mulanya diciptakan Izzy untuk 14 tahun persahabatannya dengan Axl. Axl kemudian turut serta dalam penciptaannya, sang Font Man yang bergabung dalam refrain dan jelas bahwa liriknya terutama diciptakan oleh Axl.
Mari kita lihat sedikit saja penggalan lirik lagu ”14 Years” yang terdapat pada album ”Use Your Illusions 2 (1991)”
”But it’s been, 14 Years of silence
It’s been 14 of pain
It’s been 14 Years that are gone forever
And I’ll never have again.”
(Empat belas tahun kesunyian, empat belas tahun rasa sakit. Empat belas tahun yang hilang untuk selamanya, dan tidak akan pernah kualami lagi).
Bersumber dari :
The Band That Time Forgot ; the complete unauthorized Biography of Guns N’ Roses
; Band yang Dilupakan Waktu ; Biografi Lengkap Guns N’ Roses.
Penulis : Paul Stenning
Penerbit Asli : A Chrome Dreams Publication, UK, 2004
Penerbit Versi Terjemahan Indonesia : Penerbit Jalasutra (Ayyana), Yogyakarta, 2009
biografi billy seehan
Tinggi Badan
:
188 cm
Biografi :
Terlahir dengan nama William Sheehan pada 19 Maret 1953 di New York, Billy mengawali karir musiknya dengan belajar bermain gitar. Namun saat ia melihat penampilan Tim Bogert dari Vanilla Fudge, ia memutuskan bas adalah pilihannya.
Gaya bermain Billy banyak dipengaruhi oleh Tim Bogert, Cliff Burton bahkan Sebastian Bach namun ia menganggap Jimi Hendrix adalah sumber inspirasinya.
Billy tidak cuma memainkan bas dengan cara normal, ia juga memakai akord dan teknik two handed tapping seperti biasa dipakai oleh gitaris.
Selain bermain dalam Mr. Big, Billy juga banyak bermain dengan musisi lain seperti David Lee Roth, Steve Vai, dan UFO.
Disela kesibukannya menulis buku pelajaran bermain bas dan acara bass clinicnya, Billy masih sempat merilis 2 album solo berjudul COMPRESSION dan COSMIC TROUBADOUR.
sumber:http://day89.blog.friendster.com/2008/10/biografi-billy-sheehan-mr-big/
:
188 cm
Biografi :
Terlahir dengan nama William Sheehan pada 19 Maret 1953 di New York, Billy mengawali karir musiknya dengan belajar bermain gitar. Namun saat ia melihat penampilan Tim Bogert dari Vanilla Fudge, ia memutuskan bas adalah pilihannya.
Gaya bermain Billy banyak dipengaruhi oleh Tim Bogert, Cliff Burton bahkan Sebastian Bach namun ia menganggap Jimi Hendrix adalah sumber inspirasinya.
Billy tidak cuma memainkan bas dengan cara normal, ia juga memakai akord dan teknik two handed tapping seperti biasa dipakai oleh gitaris.
Selain bermain dalam Mr. Big, Billy juga banyak bermain dengan musisi lain seperti David Lee Roth, Steve Vai, dan UFO.
Disela kesibukannya menulis buku pelajaran bermain bas dan acara bass clinicnya, Billy masih sempat merilis 2 album solo berjudul COMPRESSION dan COSMIC TROUBADOUR.
sumber:http://day89.blog.friendster.com/2008/10/biografi-billy-sheehan-mr-big/
biografi jason backer
Nama Lengkap: Jason Becker
Website Resmi: http://jasonbecker.com
Group Band Sebelumnya: David Lee Roth " Cacophony
Gitar: Hurricane Carvin.
Tempat/Tgl Lahir: 22 July
Pengaruh: W.A. Mozart, Marty Friedman, Eddie Van Halen, Bob Dylan, Andreas Segovia dan Niccolo Paganini.
Keahlian: Classical, Sweep Arpeggio, Japanese Scale, Blues, Whammy Bar, dll.
Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali, 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya. Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi. Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective". Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya.
Dari awal karirnya sampai saat ini keluarga Jason bukanlah dari keluarga yang mampu, sehingga sang ayah harus melukis dan menjual karya lukisannya untuk menanggung biaya perawatan Jason. Bagi Anda yang gemar akan permainan Jason, dapat menyumbangkan dana di http://jasonbecker.com. Sejak Jason kecil, ayahnya adalah seorang penggemar Bob Dylan yang sangat mempengaruhi musik Jason. Ayah Jason dan paman Jason juga seorang pemain gitar klasik yang baik, sehingga Jason menguasai permainan klasik Segovia. Jason selalu bermain musik klasik, Jason memiliki buku 24 Caprice Niccolo Paganini dan selalu menggunakannya sebagai latihan. Jason menerima acoustic/electric guitar Takamine pertama dari ayahnya pada usia 12 tahun, tampil untuk sekolah dia dan sekolah lainnya. Pada usia 13 tahun, guru sekolah Jason sangat kagum dengan permainan dan bakat Jason, kemudian memintanya untuk mempimpin sebuah Jazz Ensemble. Tepat pada usia 14 tahun Jason menghabis semua waktunya untuk berlatih dan meramu komposisi musik dia sendiri. Waktu itu Jason juga sempat belajar teknik arpeggio yang dalam dengan Dave Creamer. Pada usia 16 tahun, permainan dan teknik Jason telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Akhirnya Jason mencoba mengirim demo rekaman 45 menitnya ke produser Mike Varney (bos Shrapnel Records. Jason memainkan 2 karya Niccolo Paganini (klasik) dan 2 lagu blues. Sebagian besar dari rekaman tersebut hanyalah improvisasi di chord yang sederhana, tetapi Jason memainkan teknik counterpoint dengan menggunakan volume gitarnya. Menurut Jason teknik ini adalah ide yang konyol, tetapi justru Mike Varney menganggap itu adalah ide yang cemerlang. Tidak lama setelah Mike Varney menemukan Marty Friedman di bar, Jason disuruh menghubungi Marty. Akhirnya Jason datang ke rumah Marty di San Fransisco dan bermain (nge-jam) setiap harinya. Mereka sangat banyak memainkan blues dan selalu memainkan harmoni yang manyatukan musik mereka berdua. Marty dan Jason saling belajar satu sama lainnya. Pada tahun itu juga Marty Friedman dan Jason Becker membentuk group band pertama mereka "Cacophony" yang mengegerkan dunia gitaris shredder. Album pertama mereka adalah "Speed Metal Symphony" dan album keduanya adalah "Go Off!". Anda dapat melihat betapa hebat kemampuan mereka memadukan kedua warna musik yang mereka miliki, Marty dan Jason masih dapat saling mengiringi dan menjaga harmoni permainannya dalam kecepatan yang tinggi. Cacophony sendiri banyak membuat konser terutama di negara Jepang. Jason bahkan sempat mendemonstrasikan permainan dalam lagu "Eruption" (Van Halen) yang cukup sulit dengan menggunakan 1 tangan kiri dan tangan lainnya sambil memainkan yoyo. Marty dan Jason memang kompak, sebelum album "Go Off!" diluncurkan, mereka juga merelease sepasang album solo Jason Becker dengan solo album "Perpetual Burn" dan Marty dengan solo album "Dragon's Kiss". Setelah menyelesaikan tour "Go Off!", Marty dan Jason memutuskan untuk solo karir dan mencari band yang mangangkat nama mereka. Ketika "David Lee Roth" (ex-Van Halen) memilih gitaris barunya, Jason memainkan sekian banyak lagu Van Halen dengan gaya dia sendiri seperti Hot For Teacher, Yankee Rose dan Skycraper (rekaman dapat didenger diwebsite resmi JasonBacker.com). Akhirnya Marty berhasil terpilih sebagai gitaris group band thrash yang bergengsi: "Megadeth" dan Jason sendiri berhasil terpilih sebagai gitaris "David Lee Roth" (ex-Van Halen) menggantikan posisi gitaris besar, Steve Vai dan Eddie Van Halen. Mulai sejak itu nama Marty " Jason menjadi besar, berbagai majalah gitar terkemuka di USA seperti Guitar World, Guitar Practising Musician, Guitar Player dan lainnya memuji kemampuan bermain mereka. Bersama David Lee Roth, Jason mengisi seluruh gitar utama di album "A Little Ain't Enough". Jason semakin menjadi sorotan di dunia gitar dan mulai tour bersama group bandnya David Lee Roth. Pada saat berusia 19 tahun, Jason merekam lagu blues Bob Dylan "Meet Me In The Morning", tiba-tiba Jason merasakan tangan kanannya semakin melemah dan nyaris tidak dapat digerakkan. Akhirnya lagu blues ini dimainkan dengan whammy barnya tanpa menggunakan vibrato bending sama sekali. Lemahnya tangan kanan Jason bahkan menyebabkan dia tidak dapat meneruskan tour bersama group bandnya David Lee Roth. Tidak disangkanya setelah dicheck, Jason terkena penyakit lumpuh ALS yang menyebabkan semua urat syaraf Jason berhenti berfungsi. Selama 6 tahun lebih Jason lumpuh sehingga tidak dapat memainkan gitarnya lagi, hanya jari kirinya yang dapat digerakkan. Jason tidak dapat berjalan, makan maupun berbicara. Ternyata keajaiban Tuhan hadir, Jason yang sudah hampir lumpuh total tersebut berhasil menulis lagu berkat tangan kirinya yang masih dapat menggerakkan mouse komputer. Itu berarti Jason menulis lagu dengan pikirannya tanpa menyentuh gitar kesayangannya. Tak lama kemudian Jason mengeluarkan album solonya yang kedua berjudul "Perspective". Berhubung Jason sendiri tidak dapat memainkan gitarnya di album "Perspective" ini, maka permainan gitar Jason diganti oleh gitaris country rock yang cukup terkenal bernama "Michael Lee Firkins" dibantu oleh teman-teman lainnya. Walaupun pada album ini Jason hanya menulis dengan pikirannya bukan berarti hasil karyanya tidak berkualitas lagi. Anda bisa simak sendiri karya Jason yang sangat rumit di album ini dengan judul "Seranna" dan "End Of The Beginning". Setiap lagunya mencerminkan semangat (innerfire) Jason Becker untuk hidup/sembuh kembali. Dengan tegasnya Jason menuliskan di cover album keduanya "Perspective", bahwa penyakit ALS hanya dapat melumpuhkan organ tubuh dan suaranya tetapi tidak dapat melumpuhkan pikiran dan musiknya. Tahun demi tahun telah berlalu, penyakit Jason semakin parah dan kini Jason hanya dapat menggerakkan bola matanya. Jason masih belum putus asa, ayah Jason memutuskan untuk menggunakan teknologi komputer Macintosh yang didesign khusus untuk orang cacat. Dengan menggunakan perangkat Macintosh ini, Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya! Direncanakan album ketiganya akan ditulis dengan gerakan mata Jason. Dapat Anda bayangkan betapa tingginya semangat Jason memperjuangkan musiknya. Banyak sekali gitaris terkenal seperti Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert, Vinnie Moore, dll yang salut terhadap perjuangan Jason dan mengunjungi rumahnya. Akhirnya salah fans Jason mengajukan ide kepada Amy Becker (kakak ipar Jason) untuk membuat sebuah album tribute untuk Jason Becker. Ide ini ternyata berjalan dengan baik, keluarga Jason menghubungi perusahaan-perusahaan rekaman yang bersedia men-sponsorin rekaman ini dan gitaris-gitaris yang bersedia membantu project album tribute ini. Dalam waktu 3 bulan, perusahaan rekaman "Lion Music" menyetujuinya. Marty Friedman sebagai sahabat dan pasangan Jason dalam group band Cacophony menjadi gitaris pertama yang menyetujui ide album tribute ini. Ternyata hasilnya di luar dugaan, artis-artis terkenal berikut ini bersedia membantu rekaman tribute ini secara sukarela: Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert (ex-Mr.Big), Vinnie Moore, Kee Marcello (ex-Europe), Joe Lynn Turner (ex-Deep Purple), Neil Zaza, Anders Johansson (ex-Yngwie Malmsteen), Chris Poland (ex-Megadeth), Jeff Watson (ex-Night Ranger), Stephen Ross, James Byrd, Matt Bissonette, Mark Boals, Ron Thal, Joy Basu, Alex Masi, Lars Eric Mattsson, James Kottak, Ron Keel, Ted Poley, Stevie Salas, Jeff Pilson, ,Phantom Blue, dll. Album tribute ini telah selesai dan akan diluncurkan pada hari ulang tahun Jason tgl 22 July 2001 ini. Album ini dapat diorder di website: ""Lion Music" dan video pembuatan album ini dapat ditonton di http://www.angelfire.com/hi4/overandover/Jason.html Semua keuntungan yang diperoleh dari album tribute ini akan disumbangkan kepada keluarga Jason untuk biaya pengobatannya. Jason Becker memang sebuah legenda gitaris dan inspirasi murni untuk semua gitaris.
sumber : wikipedia.com
Website Resmi: http://jasonbecker.com
Group Band Sebelumnya: David Lee Roth " Cacophony
Gitar: Hurricane Carvin.
Tempat/Tgl Lahir: 22 July
Pengaruh: W.A. Mozart, Marty Friedman, Eddie Van Halen, Bob Dylan, Andreas Segovia dan Niccolo Paganini.
Keahlian: Classical, Sweep Arpeggio, Japanese Scale, Blues, Whammy Bar, dll.
Jason Becker adalah seorang anak ajaib yang mampu menguasai permainan gitar dengan sangat baik dalam waktu yang pendek (4 tahun) dan pada umur yang muda sekali, 16 tahun (1987). Jika Anda mendengar hasil karya besar Jason, Anda akan merasakan seolah-olah Mozart dan Bach hidup kembali dengan usia muda tersebut. Jason dapat dengan mudah menciptakan komposisi klasik yang sangat rumit (lebih rumit daripada karya Yngwie atau gitaris lainnya) dan memainkannya dengan sangat cepat dan bersih baik di electric guitar maupun gitar klasik (gitar bolong). Dari sekian banyak gitaris shredder, Jason Becker-lah yang terbaik dalam komposisi klasiknya. Sayang sekali Tuhan tidak mengizinkan Jason bermain gitar lebih lama lagi. Jason harus kehilangan seluruh kemampuannya pada usia 19 tahun (1990) berhubung terjangkit penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis atau Lou Gehrig) yang menyebabkan Jason lumpuh total. Organ tubuh Jason mati tahun demi tahun, sampai kini Jason hanya sanggup menggerakkan matanya. Padahal beberapa tahun sebelumnya Jason masih mampu mengerakkan jari kirinya dan menulis lagu melalui komputer dan menghasilkan album "Perspective". Rencananya Jason akan menulis lagu lagi dengan menggunakan teknologi komputer Macintosh, di mana Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya. Mungkin inilah sejarahnya di mana seorang gitaris dapat menulis lagu dengan gerakan matanya. Dapat Anda bayangkan betapa berbakatnya Jason dan betapa tingginya semangat Jason dalam menulis karya musiknya.
Dari awal karirnya sampai saat ini keluarga Jason bukanlah dari keluarga yang mampu, sehingga sang ayah harus melukis dan menjual karya lukisannya untuk menanggung biaya perawatan Jason. Bagi Anda yang gemar akan permainan Jason, dapat menyumbangkan dana di http://jasonbecker.com. Sejak Jason kecil, ayahnya adalah seorang penggemar Bob Dylan yang sangat mempengaruhi musik Jason. Ayah Jason dan paman Jason juga seorang pemain gitar klasik yang baik, sehingga Jason menguasai permainan klasik Segovia. Jason selalu bermain musik klasik, Jason memiliki buku 24 Caprice Niccolo Paganini dan selalu menggunakannya sebagai latihan. Jason menerima acoustic/electric guitar Takamine pertama dari ayahnya pada usia 12 tahun, tampil untuk sekolah dia dan sekolah lainnya. Pada usia 13 tahun, guru sekolah Jason sangat kagum dengan permainan dan bakat Jason, kemudian memintanya untuk mempimpin sebuah Jazz Ensemble. Tepat pada usia 14 tahun Jason menghabis semua waktunya untuk berlatih dan meramu komposisi musik dia sendiri. Waktu itu Jason juga sempat belajar teknik arpeggio yang dalam dengan Dave Creamer. Pada usia 16 tahun, permainan dan teknik Jason telah mencapai tingkat yang sangat tinggi. Akhirnya Jason mencoba mengirim demo rekaman 45 menitnya ke produser Mike Varney (bos Shrapnel Records. Jason memainkan 2 karya Niccolo Paganini (klasik) dan 2 lagu blues. Sebagian besar dari rekaman tersebut hanyalah improvisasi di chord yang sederhana, tetapi Jason memainkan teknik counterpoint dengan menggunakan volume gitarnya. Menurut Jason teknik ini adalah ide yang konyol, tetapi justru Mike Varney menganggap itu adalah ide yang cemerlang. Tidak lama setelah Mike Varney menemukan Marty Friedman di bar, Jason disuruh menghubungi Marty. Akhirnya Jason datang ke rumah Marty di San Fransisco dan bermain (nge-jam) setiap harinya. Mereka sangat banyak memainkan blues dan selalu memainkan harmoni yang manyatukan musik mereka berdua. Marty dan Jason saling belajar satu sama lainnya. Pada tahun itu juga Marty Friedman dan Jason Becker membentuk group band pertama mereka "Cacophony" yang mengegerkan dunia gitaris shredder. Album pertama mereka adalah "Speed Metal Symphony" dan album keduanya adalah "Go Off!". Anda dapat melihat betapa hebat kemampuan mereka memadukan kedua warna musik yang mereka miliki, Marty dan Jason masih dapat saling mengiringi dan menjaga harmoni permainannya dalam kecepatan yang tinggi. Cacophony sendiri banyak membuat konser terutama di negara Jepang. Jason bahkan sempat mendemonstrasikan permainan dalam lagu "Eruption" (Van Halen) yang cukup sulit dengan menggunakan 1 tangan kiri dan tangan lainnya sambil memainkan yoyo. Marty dan Jason memang kompak, sebelum album "Go Off!" diluncurkan, mereka juga merelease sepasang album solo Jason Becker dengan solo album "Perpetual Burn" dan Marty dengan solo album "Dragon's Kiss". Setelah menyelesaikan tour "Go Off!", Marty dan Jason memutuskan untuk solo karir dan mencari band yang mangangkat nama mereka. Ketika "David Lee Roth" (ex-Van Halen) memilih gitaris barunya, Jason memainkan sekian banyak lagu Van Halen dengan gaya dia sendiri seperti Hot For Teacher, Yankee Rose dan Skycraper (rekaman dapat didenger diwebsite resmi JasonBacker.com). Akhirnya Marty berhasil terpilih sebagai gitaris group band thrash yang bergengsi: "Megadeth" dan Jason sendiri berhasil terpilih sebagai gitaris "David Lee Roth" (ex-Van Halen) menggantikan posisi gitaris besar, Steve Vai dan Eddie Van Halen. Mulai sejak itu nama Marty " Jason menjadi besar, berbagai majalah gitar terkemuka di USA seperti Guitar World, Guitar Practising Musician, Guitar Player dan lainnya memuji kemampuan bermain mereka. Bersama David Lee Roth, Jason mengisi seluruh gitar utama di album "A Little Ain't Enough". Jason semakin menjadi sorotan di dunia gitar dan mulai tour bersama group bandnya David Lee Roth. Pada saat berusia 19 tahun, Jason merekam lagu blues Bob Dylan "Meet Me In The Morning", tiba-tiba Jason merasakan tangan kanannya semakin melemah dan nyaris tidak dapat digerakkan. Akhirnya lagu blues ini dimainkan dengan whammy barnya tanpa menggunakan vibrato bending sama sekali. Lemahnya tangan kanan Jason bahkan menyebabkan dia tidak dapat meneruskan tour bersama group bandnya David Lee Roth. Tidak disangkanya setelah dicheck, Jason terkena penyakit lumpuh ALS yang menyebabkan semua urat syaraf Jason berhenti berfungsi. Selama 6 tahun lebih Jason lumpuh sehingga tidak dapat memainkan gitarnya lagi, hanya jari kirinya yang dapat digerakkan. Jason tidak dapat berjalan, makan maupun berbicara. Ternyata keajaiban Tuhan hadir, Jason yang sudah hampir lumpuh total tersebut berhasil menulis lagu berkat tangan kirinya yang masih dapat menggerakkan mouse komputer. Itu berarti Jason menulis lagu dengan pikirannya tanpa menyentuh gitar kesayangannya. Tak lama kemudian Jason mengeluarkan album solonya yang kedua berjudul "Perspective". Berhubung Jason sendiri tidak dapat memainkan gitarnya di album "Perspective" ini, maka permainan gitar Jason diganti oleh gitaris country rock yang cukup terkenal bernama "Michael Lee Firkins" dibantu oleh teman-teman lainnya. Walaupun pada album ini Jason hanya menulis dengan pikirannya bukan berarti hasil karyanya tidak berkualitas lagi. Anda bisa simak sendiri karya Jason yang sangat rumit di album ini dengan judul "Seranna" dan "End Of The Beginning". Setiap lagunya mencerminkan semangat (innerfire) Jason Becker untuk hidup/sembuh kembali. Dengan tegasnya Jason menuliskan di cover album keduanya "Perspective", bahwa penyakit ALS hanya dapat melumpuhkan organ tubuh dan suaranya tetapi tidak dapat melumpuhkan pikiran dan musiknya. Tahun demi tahun telah berlalu, penyakit Jason semakin parah dan kini Jason hanya dapat menggerakkan bola matanya. Jason masih belum putus asa, ayah Jason memutuskan untuk menggunakan teknologi komputer Macintosh yang didesign khusus untuk orang cacat. Dengan menggunakan perangkat Macintosh ini, Jason dapat menggerakkan mouse komputer dengan gerakan matanya! Direncanakan album ketiganya akan ditulis dengan gerakan mata Jason. Dapat Anda bayangkan betapa tingginya semangat Jason memperjuangkan musiknya. Banyak sekali gitaris terkenal seperti Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert, Vinnie Moore, dll yang salut terhadap perjuangan Jason dan mengunjungi rumahnya. Akhirnya salah fans Jason mengajukan ide kepada Amy Becker (kakak ipar Jason) untuk membuat sebuah album tribute untuk Jason Becker. Ide ini ternyata berjalan dengan baik, keluarga Jason menghubungi perusahaan-perusahaan rekaman yang bersedia men-sponsorin rekaman ini dan gitaris-gitaris yang bersedia membantu project album tribute ini. Dalam waktu 3 bulan, perusahaan rekaman "Lion Music" menyetujuinya. Marty Friedman sebagai sahabat dan pasangan Jason dalam group band Cacophony menjadi gitaris pertama yang menyetujui ide album tribute ini. Ternyata hasilnya di luar dugaan, artis-artis terkenal berikut ini bersedia membantu rekaman tribute ini secara sukarela: Eddie Van Halen, Marty Friedman, Paul Gilbert (ex-Mr.Big), Vinnie Moore, Kee Marcello (ex-Europe), Joe Lynn Turner (ex-Deep Purple), Neil Zaza, Anders Johansson (ex-Yngwie Malmsteen), Chris Poland (ex-Megadeth), Jeff Watson (ex-Night Ranger), Stephen Ross, James Byrd, Matt Bissonette, Mark Boals, Ron Thal, Joy Basu, Alex Masi, Lars Eric Mattsson, James Kottak, Ron Keel, Ted Poley, Stevie Salas, Jeff Pilson, ,Phantom Blue, dll. Album tribute ini telah selesai dan akan diluncurkan pada hari ulang tahun Jason tgl 22 July 2001 ini. Album ini dapat diorder di website: ""Lion Music" dan video pembuatan album ini dapat ditonton di http://www.angelfire.com/hi4/overandover/Jason.html Semua keuntungan yang diperoleh dari album tribute ini akan disumbangkan kepada keluarga Jason untuk biaya pengobatannya. Jason Becker memang sebuah legenda gitaris dan inspirasi murni untuk semua gitaris.
sumber : wikipedia.com
biografi Yngwie Malmsteen
Yngwie Malmsteen dilahirkan di Stockholm, Swedia, pada tanggal 30 Juni 1963। Saat ini, इया dikenal sebagai solo gitar yang memiliki kemampuan luar biasa। Dua puluh tahun lalu ketika ia masih muda, kepiawaiannya berimprovisasi gitar terkesan telah banyak nelayan klik rockers mania di dunia. Dalam sejarah musik rock, kita tahu nama-nama seperti Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore (yang urakan Dari Deep Purple), Joe Satriani, Steve Vai, Eddie Van Halen atau Eric Clapton dan Santana. Mereka semua dapat menjadi senior yang sudah melegenda dengan setiap permainan. Yngwie Malmsteen dapat memperdalam kemampuan dalam banyak senior berkiblat kepadanya. Malmsteen adalah sebuah fenomena tersendiri, jadi tidak berlebihan dalam dua dekade terakhir, dia didominasikan sebagai solo gitar yang sangat berbakat.
Ketika ia berpaling masih 20 tahun, ia mengejutkan dunia dengan teknik permainan yang luar biasa, sebagai orang panggilan aliran neo-Kelas merdu rock. Ini dapat dirasakan dalam album perdananya “Yngwie J. Malmsteen’s Rising Force” 1984 ketika baru berusia 21 tahun. Namun, tampaknya kecil di melaporkan Malmsteen pertama, tidak begitu tertarik dengan dunia musik. [Selengkapnya ...] undefinedEverything berubah ketika ia secara tidak sengaja menonton TV, yang menyiarkan konser Jimi Hendrix tahap beberapa waktu setelah kematian dari maestro. Malmsteen baru berusia 7 tahun dengan keliaran sangat terpukau Hendrix di atas panggung yang dapat membuat histeris operasi. Satu hal yang sangat berbekas di kepala bila Malmsteen Hendrix aksi pembakaran dan menghancurkan gitarnya di panggung. Malmsteen Sejak itu tertarik bermain gitar. Pada hari Hendrix meninggal, ketika lahir juga gitar muda yang siap untuk menggantikannya.
Kapitalisasi keingintahuan sekaligus kegigihan luar biasa untuk bereksperimen dengan lama jenis Mosrite gitar dan kemudian melanjutkan dengan versi yang lebih murah Stratocaster, Malmsteen mentransformasi dirinya sebagai Blackmore. Gitar juga tertarik untuk membuat belajar klasik karya Bach, Vivaldi, Mozart dan Beethoven. Rupanya struktur musik klasik sangat berguna bagi orang untuk menemukan inovasi dalam bermain gitar. Jangan salah, ketika Malmsteen yang baru berusia 10 tahun. Ibu-ibu dan saudara perempuan dari standar flute memainkan peran penting dalam keberhasilan mengendalikan Malmsteen gitar dalam waktu singkat.
Malmsteen telah satu ketika menonton konser biola asal Rusia, Gideon Kremer. Ini memberikan pengaruh yang sangat besar untuk Malmsteen, ia ingin menggabungkan pengetahuan tentang musik klasik dengan kemampuan untuk bermain gitar dan bagaimana untuk meningkatkan kharisma bagi penonton. Pada usia ke 15, yang telah diakui dunia khusus permainan Malmsteen sebagai merek dagang. Gila. Kemudian ia sempat bermain di beberapa band dan dalam setiap kesempatan ia selalu envisioned menjelajahi berimprovisasi melalui permainan yang panjang instrumental. Pada usia 18, setelah mencoba untuk mengirim beberapa demo rekaman ke beberapa produsen dari permainan, akhirnya dia diundang untuk bermain dengan band Steeler. Beberapa saat setelah itu ia dipindahkan ke Alcatrazz, tetapi karena ia tidak envisioned merasa lebih baik jika Anda berpartisipasi dalam mengembangkan band, ia memutuskan untuk bersolo karir. Dan dia menghabiskan album pertama dengan judul “Rising Force” (sekarang dikenal sebagai kitab suci neoclassical rock). Album ini berhasil membawa Malmsteen khusus sebagai nominator Grammy sebagai “Best rock instrumental kinerja.” Tidak sampai di situ, dia juga di bagian “Best New Talent”, dan “Best Rock gitar” pada tahun depan. Sungguh luar biasa. Sejak itu nama Malmsteen sebagai langit-membingkas permainan sebagai ‘bodoh’ performa dan membuat aliran baru “neoclassical rock.”
Telinga penggemar musik rock sebagai dijejali dengan permainan hampir dua dekade melalui album marching Keluar, trilogi, Odyssey, Live in Leningrad / Trial By Fire (video memperoleh “emas-Beli konser video” di Moskow dan Leningrad), Fire & Ice (yang diluncurkan di Jepang dan terjual lebih dari 100.000 copy hanya pada hari pertama peluncuran), The Seventh Sign, Magnum Opus, Inspiration, yang Menghadapi Animal, Alchemy, dan Attack!.
1997, Yngwie membuktikan bahwa ia tidak memenuhi syarat lebih dari yang lain gitar fenomenal adalah ketika ia berhasil Rockface karya besarnya “Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra dalam Eb minor, op. 1 “, sebuah karya musik klasik yang penuh dengan unsur bermain gitar listrik. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001, Yngwie pertama menemukan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jepang di Tokyo Philharmonic Orchestra. Sepanjang tahun 2002, album terjual hampir bak kacang goreng di dunia. Kemudian pada tahun 2003, ia bergabung dengan tur musik bergengsi yaitu “G3″ yang merupakan kolaborasi dari tiga maestro adalah mimpi Satriani, Vai dan Malmsteen. Dua tahun rekaman album dari wisata ini perilaku keras, baik DVD, CD atau VHS.
Pada tahun 2004, lebih Malmsteen bekerja di studio, kami melakukan perjalanan yang panjang istirahat setelah dua tahun berturut-turut. Dan ia mengeluarkan album “melepas Fury.” Dan beberapa jajak pendapat Virtuocity seperti Amazon.com dan memberikan rating “5-star” untuk karyanya. Berbagai pujian yang diterima sepanjang tahun 2004. 2005, Yngwei tidak berhenti, tepat di musim panas, ia memulai turnya berjudul “Fury World Tour” di negara-negara Irlandia dan dari sana terus pindah ke negara-negara lain di dunia ini.
sumber : wikipedia.com
Ketika ia berpaling masih 20 tahun, ia mengejutkan dunia dengan teknik permainan yang luar biasa, sebagai orang panggilan aliran neo-Kelas merdu rock. Ini dapat dirasakan dalam album perdananya “Yngwie J. Malmsteen’s Rising Force” 1984 ketika baru berusia 21 tahun. Namun, tampaknya kecil di melaporkan Malmsteen pertama, tidak begitu tertarik dengan dunia musik. [Selengkapnya ...] undefinedEverything berubah ketika ia secara tidak sengaja menonton TV, yang menyiarkan konser Jimi Hendrix tahap beberapa waktu setelah kematian dari maestro. Malmsteen baru berusia 7 tahun dengan keliaran sangat terpukau Hendrix di atas panggung yang dapat membuat histeris operasi. Satu hal yang sangat berbekas di kepala bila Malmsteen Hendrix aksi pembakaran dan menghancurkan gitarnya di panggung. Malmsteen Sejak itu tertarik bermain gitar. Pada hari Hendrix meninggal, ketika lahir juga gitar muda yang siap untuk menggantikannya.
Kapitalisasi keingintahuan sekaligus kegigihan luar biasa untuk bereksperimen dengan lama jenis Mosrite gitar dan kemudian melanjutkan dengan versi yang lebih murah Stratocaster, Malmsteen mentransformasi dirinya sebagai Blackmore. Gitar juga tertarik untuk membuat belajar klasik karya Bach, Vivaldi, Mozart dan Beethoven. Rupanya struktur musik klasik sangat berguna bagi orang untuk menemukan inovasi dalam bermain gitar. Jangan salah, ketika Malmsteen yang baru berusia 10 tahun. Ibu-ibu dan saudara perempuan dari standar flute memainkan peran penting dalam keberhasilan mengendalikan Malmsteen gitar dalam waktu singkat.
Malmsteen telah satu ketika menonton konser biola asal Rusia, Gideon Kremer. Ini memberikan pengaruh yang sangat besar untuk Malmsteen, ia ingin menggabungkan pengetahuan tentang musik klasik dengan kemampuan untuk bermain gitar dan bagaimana untuk meningkatkan kharisma bagi penonton. Pada usia ke 15, yang telah diakui dunia khusus permainan Malmsteen sebagai merek dagang. Gila. Kemudian ia sempat bermain di beberapa band dan dalam setiap kesempatan ia selalu envisioned menjelajahi berimprovisasi melalui permainan yang panjang instrumental. Pada usia 18, setelah mencoba untuk mengirim beberapa demo rekaman ke beberapa produsen dari permainan, akhirnya dia diundang untuk bermain dengan band Steeler. Beberapa saat setelah itu ia dipindahkan ke Alcatrazz, tetapi karena ia tidak envisioned merasa lebih baik jika Anda berpartisipasi dalam mengembangkan band, ia memutuskan untuk bersolo karir. Dan dia menghabiskan album pertama dengan judul “Rising Force” (sekarang dikenal sebagai kitab suci neoclassical rock). Album ini berhasil membawa Malmsteen khusus sebagai nominator Grammy sebagai “Best rock instrumental kinerja.” Tidak sampai di situ, dia juga di bagian “Best New Talent”, dan “Best Rock gitar” pada tahun depan. Sungguh luar biasa. Sejak itu nama Malmsteen sebagai langit-membingkas permainan sebagai ‘bodoh’ performa dan membuat aliran baru “neoclassical rock.”
Telinga penggemar musik rock sebagai dijejali dengan permainan hampir dua dekade melalui album marching Keluar, trilogi, Odyssey, Live in Leningrad / Trial By Fire (video memperoleh “emas-Beli konser video” di Moskow dan Leningrad), Fire & Ice (yang diluncurkan di Jepang dan terjual lebih dari 100.000 copy hanya pada hari pertama peluncuran), The Seventh Sign, Magnum Opus, Inspiration, yang Menghadapi Animal, Alchemy, dan Attack!.
1997, Yngwie membuktikan bahwa ia tidak memenuhi syarat lebih dari yang lain gitar fenomenal adalah ketika ia berhasil Rockface karya besarnya “Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra dalam Eb minor, op. 1 “, sebuah karya musik klasik yang penuh dengan unsur bermain gitar listrik. Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2001, Yngwie pertama menemukan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jepang di Tokyo Philharmonic Orchestra. Sepanjang tahun 2002, album terjual hampir bak kacang goreng di dunia. Kemudian pada tahun 2003, ia bergabung dengan tur musik bergengsi yaitu “G3″ yang merupakan kolaborasi dari tiga maestro adalah mimpi Satriani, Vai dan Malmsteen. Dua tahun rekaman album dari wisata ini perilaku keras, baik DVD, CD atau VHS.
Pada tahun 2004, lebih Malmsteen bekerja di studio, kami melakukan perjalanan yang panjang istirahat setelah dua tahun berturut-turut. Dan ia mengeluarkan album “melepas Fury.” Dan beberapa jajak pendapat Virtuocity seperti Amazon.com dan memberikan rating “5-star” untuk karyanya. Berbagai pujian yang diterima sepanjang tahun 2004. 2005, Yngwei tidak berhenti, tepat di musim panas, ia memulai turnya berjudul “Fury World Tour” di negara-negara Irlandia dan dari sana terus pindah ke negara-negara lain di dunia ini.
sumber : wikipedia.com
Langganan:
Postingan (Atom)