Sabtu, 11 Desember 2010

Outline (kerangka karangan)

Pengertian :

Kerangka karangan adalah rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat kepentingannya. Pokok-pokok yang akan dibicarakan dan pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan
Karangan Fiksi dan Nonfiksi

1.      Karangan fiksi
 
karangan yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk roman, novel, atau cerita pendek (cerpen). Fiksi ilmiah atau fiksi ilmu pengetahuan adalah fiksi yang ditullis berdasarkan ilmu pengetahuan, teori atau spekulasi ilmiah. Karangan fiksi berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Itulah sebabnya tulisan ini sangat dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya. Bahasa tulisan fiksi selain bermakna denonatif juga konotatif, dan asosiatif yaitu makna yang bukan sebenarnya. Selain itu juga bermakna ekspresif  yaitu membayangkan suasana pribadi pengarang. Bahasa tulisan fiksi juga sugestif yang bersifat mempengaruhi pembaca dan platis yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan  pembaca.

2.      Karangan nonfiksi

karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-ha yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tulisan nonfiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis,  disertasi, makalah, dan sebagainya.  Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf objektivitas yang tinggi, berusaha menarik  dan menggugah nalar pikiran pembaca.

Fungsi dan manfaat kerangka isi karangan :

sebagai pedoman untuk menentukan jenis data yang harus dikumpulkan
sebagai patokan bagi penulis dalam menguraikan karangan secara sistematis
memberi gambaran umum mengenai pokok yang akan dibahas/dianalisis dalam karangan
Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam karangannya itu.
Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
Pola Susunan Kerangka Karangan :

 
a. pola logis

    Susunan atau pola pengembangan didasarkan atas jalan pikiran.

b. Pola Alamiah

    Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar