Motivasi adalah bermaksud sebab, tujuan atau pendorong, maka tujuan seseorang itulah sebenarnya yang menjadi penggerak utama baginya berusaha keras mencapai atau mendapat apa juga yang diinginkannya. Jadi , motivasi bukanlah sesuatu yang dapat diamati , tetapi merupakan hal yang dapat disimpulkan adanya karena sesuatu perilaku yang tampak . Motivasi dapat ditimbulkan baik oleh factor internal maupun factor eksternal . Kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang akan menimbukan motivasi internal . Sedangkan motivasi eksterbal adalah kekuatan yang ada di dalam individu yang juga dipengaruhi oleh oleh factor – factor intern . Jadi , motivasi ekternal adalah hasil dari perkembangan motivasi internal . Untuk memahami tentang motivasi, kita akan bertemu dengan beberapa teori tentang motivasi, antara lain :
1. Teori Kebutuhan dari Herzberg
Fisiologis needs : Kebutuhan pribadi
Safety & security needs : Kebutuhan akan rasa aman
Social & Belonging needs : Kebutuhan akan interaksi & kepemilikan
Self Actualition needs : Mengembangkan kemampuan diri dalam bekerja
2. Teori 2 Faktor dari Herzberg
Ekstrinsik ( dissatisfied ) : Rasa kurang puas seseorang dalam bekerja
Intrinsik ( Satisfied ) :
Recognition : Pengakuan
Responsibility : Tanggung jawab
Achievement : Prestasi
Work Self : Pekerjaan itu sendiri
Possibility To Growth : Kemungkinan untuk berkembang
Advancement : Kemajuan
3. Teori Prestasi dari Mc Celland
Need for achievement : Dibutuhkan untuk prestasi
Need for Affiliation : Dibutuhkan untuk persatuan
Need for power : Dibutuhkan untuk kekuasaan
4. Teori Harapan
Teori ini berargumen bahwa kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dengan suatu cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran tertentu, dan pada daya tarik dari keluaran bagi individu tersebut.
Teori pengharapan mengatakan seorang dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya yang tinggi bila ia meyakini upaya akan menghantarkan ke suatu penilaian kinerja yang baik, Suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran organisasional, seperti bonus, kenaikan gaji, atau promosi dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi . Intinya , teori harapan adalah teori motivasi yang dilakukan dengan harapan akan mendapatkan suatu prestasi .
Effort Performance : Usaha untuk berprestasi
Performance Outcome : Hasil / prestasi
5. Teori Keadilan
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa orang-orang dimotivasi oleh keinginan untuk diperlakukan secara adil dalam pekerjaan. Individu bekerja untuk mendapat tukaran imbalan dari yang sudah dikerjakannya .
6. Teori Human Relation
Teori motivasi yang menggambarkan seseorang akan bekerja lebih gigih jika merasa dibutuhkan , diperhitungkan dan dihargai .
Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh mahasiswa agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada mahasiswa. Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar mahasiswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi / memuaskan suatu kebutuhan. Dalam konteks pembelajaran maka kebutuhan tersebut berhubungan dengan kebutuhan untuk pelajaran.
Peran motivasi dalam proses pembelajaran, motivasi belajar mahasiswa dapat dianalogikan sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin motivasi belajar yang memadai akan mendorong siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat justru dapat berpengaruh negatif terhadap kefektifan usaha belajar siswa.
Fungsi motivasi dalam pembelajaran diantaranya :
1. Mendorong timbulnya tingkah laku atau perbuatan, tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan misalnya belajar.
2. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya menggerakkan tingkah laku seseorang. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan.
Dalam rumusan masalah diatas saya mengamati apakah motivasi itu berpengaruh dalam prestasti belajar siswa, ternyata sangat berpengaruh yaitu :
1. Motivasi pada umumnya mempertinggi prestasi dan memperbaiki sikap terhadap tugas dengan kata lain, motivasi dapat membangkitkan rasa puas dan menaikkan prestasi sehingga melebih prestasi normal.
2. Hasil baik dalam pekerjaan yang disertai oleh pujian merupakan dorongan bagi seseorang untuk bekerja dengan giat. Bila hasil pekerjaan tidak diindahkan orang lain, mungkin kegiatan akan berkurang. Pujian harus selalu berhubungan erat dengan prestasi yang baik. Anak-anak harus diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu dengan hasil yang baik, sehingga padanya timbul suatu “sense of succes” atau perasaan berhasil.
3. Motivasi berprestasi merupakan harapan untuk memperoleh kepuasan dalam penguasaan perilaku yang menentang dan sulit (Mr. Clelland, 1955).
Saya sebagai mahasiswa , motivasi saya adalah untuk berprestasi ( Teori Harapan ) . Dalam melakukan kegiatan perkuliahan / pembelajaran sangat diperlukan suatu motivasi untuk mendapatkan hasil yang terbaik / prestasi . Dengan mendapatkan suatu prestasi saya dapat membanggakan orangtua saya sehingga mereka tidak sia – sia membiayai saya untuk kuliah di perguruan tinggi . Selain itu , dengan mendapatkan suatu prestasi , akan menjadi suatu kepuasan bagi saya karena akan bisa lebih memotivasi saya untuk melakukan hal lainnya .
Senin, 04 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar